Sungai Penuh, Warta Satu — Judi online menjadi ancaman serius di Provinsi Jambi. Berdasarkan data terkini, Provinsi Jambi menempati peringkat tertinggi secara nasional dalam jumlah kasus judi online, yang melibatkan berbagai kalangan, termasuk ASN dan pelajar.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jambi menginstruksikan seluruh elemen masyarakat, termasuk satuan pendidikan, untuk melakukan langkah nyata dalam memberantas praktik tersebut.
SMAN 1 Kota Sungai Penuh menjadi salah satu sekolah yang bergerak cepat. Sekolah ini menggelar kegiatan Sosialisasi dan Deklarasi Bersama Perang Melawan Judi Online, yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan, Selasa (17/6/2025)
Kepala Sekolah SMAN 1, Marwazy Rasyid, menegaskan komitmen lembaganya dalam menyelamatkan generasi muda dari ancaman judi daring.
“Kami tidak hanya mengimbau, tapi juga memberikan pemahaman menyeluruh kepada siswa tentang bahaya judi online dari aspek hukum, sosial, dan psikologis,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa menandatangani deklarasi bersama untuk tidak terlibat dalam praktik judi online, baik sebagai pelaku maupun penyebar.
0 Komentar