Sungaipenuh, Warta Satu – Pada hari ketiga Lebaran Idul Fitri 1446 H, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Sungaipenuh melakukan pemantauan langsung terhadap sejumlah destinasi wisata di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Boby Arisandi, bersama Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang Pariwisata, memimpin langsung kegiatan pemantauan tersebut dengan didampingi oleh beberapa staf terkait.
Rombongan Disbudpar mengawali kunjungan dengan memantau objek wisata Depati Kopi. Kepala Dinas beserta rombongan menyaksikan antusiasme masyarakat yang mengunjungi destinasi wisata Depati Tujuh. Setelah itu, mereka melanjutkan pemantauan ke wisata Bukit Kayangan.
Di kedua destinasi wisata ini, Kadis Disbudpar dan rombongan melihat langsung para pengunjung yang datang dari berbagai daerah, baik dari Kota Sungaipenuh maupun dari luar daerah, yang berbondong-bondong menikmati keindahan wisata Depati Tujuh dan Bukit Kayangan.
“Kami melihat dan memantau langsung di dua destinasi wisata ini, yaitu Depati Tujuh dan Bukit Kayangan. Pengunjung dari Kota Sungaipenuh maupun luar daerah terlihat sangat antusias mengunjungi kedua destinasi wisata tersebut,” ungkap Boby Arisandi.
Lebih lanjut, Kadis Disbudpar menjelaskan bahwa berdasarkan pemantauan terhadap penjualan karcis masuk oleh pihak pengelola, tarif yang dikenakan sudah sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2024, yaitu Rp 10.000 untuk orang dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.
“Berdasarkan pantauan kami, pihak pengelola memungut karcis sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2024. Kami dari Disbudpar juga menginstruksikan kepada pihak pengelola destinasi wisata agar selalu menjaga keramahan terhadap pengunjung serta kebersihan lokasi wisata,” tambah Boby Arisandi.
Sementara itu, Yayan, salah seorang pengunjung asal Pekanbaru yang mengunjungi Bukit Kayangan bersama keluarganya, mengaku sangat puas dengan pengalaman berwisata di tempat tersebut.
“Kami sangat bergembira dan menikmati destinasi Bukit Kayangan. Udaranya sejuk dan panoramanya indah. Dengan harga karcis masuk Rp 10.000, menurut kami sangat terjangkau dan sesuai dengan fasilitas serta pelayanan yang diberikan oleh pihak pengelola,” tuturnya.
Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan seluruh destinasi wisata di Kota Sungaipenuh dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung, khususnya pada momen libur Lebaran ini.
0 Komentar