Sungai Penuh, wartasatu.info - Sejumlah pekerja bangunan resmi melaporkan salah seorang anggota DPRD Kota Sungai Penuh dari Fraksi Golkar, Fahrudin, ke Polres Kerinci atas dugaan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan. Laporan ini terkait ucapan bernada penghinaan yang dilontarkan Fahrudin saat kunjungan kerja atau sidak Komisi II DPRD Kota Sungai Penuh ke Pasar Beringin beberapa waktu lalu.
Ucapan yang menyebut nama hewan kepada para pekerja bangunan itu memicu reaksi keras dari masyarakat. Para pekerja menilai tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat publik dan telah mencederai martabat rakyat kecil.
Salah seorang pelapor, Dio Fernandes, menegaskan bahwa mereka tidak menuntut lebih, selain permintaan maaf dan keadilan.
“Kami rakyat kecil, tapi kami punya harga diri. Ucapan seperti itu sangat menyakitkan. Kami sudah menunggu itikad baik beliau untuk meminta maaf, tapi tidak ada. Karena itu kami melapor agar keadilan ditegakkan,” ujarnya.
Para pekerja mendesak aparat kepolisian untuk segera menindaklanjuti laporan ini serta memeriksa Fahrudin dalam waktu dekat. Mereka juga meminta Partai Golkar Kota Sungai Penuh memberikan sanksi tegas kepada kadernya tersebut.
“Kami berharap Partai Golkar bersikap tegas. Jangan tutup mata terhadap perilaku kader yang mencoreng nama baik lembaga dewan,” tambah Dio.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik luas. Banyak kalangan menilai seorang wakil rakyat seharusnya menjaga tutur kata dan menjunjung etika, bukan justru mempermalukan rakyat yang diwakilinya.
Hingga rilis ini diterbitkan, pihak Fahrudin dan Fraksi Golkar DPRD Kota Sungai Penuh belum memberikan keterangan resmi.
.jpeg)
0 Komentar