Jambi, wartasatu.info — Lemahnya pengawasan Bea Cukai Jambi terhadap peredaran rokok ilegal akhirnya berbuntut panjang. Seorang warga Provinsi Jambi melayangkan surat langsung kepada Menteri Keuangan Purbaya, menyoroti maraknya rokok tanpa cukai yang diduga masuk lewat pelabuhan Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Surat aduan itu langsung dibacakan oleh Menteri Keuangan Purbaya dan mendapat respon cepat.
“Mohon dicek, Bea Cukai Jambi juga banyak rokok ilegal masuk dari Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Terima kasih,” demikian isi surat warga yang dikutip Menteri Purbaya.
Temuan tersebut memunculkan sorotan tajam terhadap kinerja Bea Cukai Jambi yang dinilai lemah dan tidak mampu menekan peredaran rokok ilegal di wilayahnya. Padahal, praktik ini bukan sekadar pelanggaran, tetapi juga menimbulkan kerugian besar bagi negara.
Rokok ilegal tak hanya menggerogoti pendapatan cukai, tetapi juga mematikan industri rokok legal yang selama ini berkontribusi besar bagi APBN. Harga yang jauh lebih murah membuat produk legal tak mampu bersaing di pasaran.
Publik kini menunggu gebrakan Menteri Purbaya: apakah akan ada langkah nyata terhadap aparat Bea Cukai yang lalai dan jaringan penyelundupan yang kian terbuka di Jambi.
Jika tak segera ditindak, lemahnya pengawasan ini bisa menjadi preseden buruk bagi kredibilitas Bea Cukai dan citra Kementerian Keuangan dalam menjaga kedaulatan ekonomi negara.
.jpeg)
0 Komentar