Sungai Penuh, Warta Satu – Semangat nasionalisme dan dedikasi terhadap bangsa kembali digaungkan di Kota Sungai Penuh melalui proses seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Sebanyak 57 pelajar tingkat SMA dari berbagai sekolah di wilayah Kota Sungai Penuh mengikuti seleksi kesamaptaan yang digelar di Markas Komando Kodim 0417/Kerinci pada Senin (tanggal disesuaikan).
Seleksi ini merupakan tahapan lanjutan dari rangkaian proses panjang yang dilaksanakan untuk menjaring generasi muda terbaik yang akan bertugas pada momen sakral, yakni upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 mendatang.
Sebelumnya, sebanyak 408 pelajar telah mengikuti seleksi awal yang mencakup penilaian administratif dan tes dasar kebugaran fisik. Melalui proses ketat dan objektif, hanya 57 peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tahap kesamaptaan, yang menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kesiapan fisik, mental, serta kedisiplinan peserta.
Kepala Bidang Kesatuan Bangsa pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Sungai Penuh, Dedi Iryanto, menjelaskan bahwa proses seleksi kesamaptaan ini tidak hanya menitikberatkan pada kekuatan fisik, tetapi juga menguji ketahanan mental, daya juang, serta sikap nasionalisme para peserta.
“Proses seleksi Paskibraka ini sejatinya bukan sekadar mencari mereka yang mampu berdiri tegak dan baris-berbaris dengan rapi. Lebih dari itu, kita membentuk karakter dan kepribadian yang kuat, disiplin, serta cinta tanah air,” ujar Dedi.
Dari 57 peserta yang mengikuti seleksi kesamaptaan ini, hanya 30 pelajar terbaik yang akan ditetapkan sebagai anggota Paskibraka Kota Sungai Penuh. Mereka nantinya akan menjalani pelatihan intensif sebagai persiapan sebelum bertugas mengibarkan dan menurunkan Sang Saka Merah Putih pada upacara HUT RI.
Tidak hanya berhenti di tingkat kota, seleksi ini juga membuka peluang bagi pelajar-pelajar terpilih untuk melaju ke tingkat provinsi. Delapan peserta terbaik dari seleksi kota akan dikirim untuk mengikuti seleksi Paskibraka Provinsi Jambi. Dari jumlah tersebut, sebanyak lima orang pelajar akan dipilih untuk mewakili Kota Sungai Penuh pada level provinsi. Jika lolos, mereka berkesempatan melanjutkan ke tahap nasional dan berpartisipasi dalam upacara kenegaraan di Istana Merdeka.
Dedi Iryanto menambahkan bahwa pelatihan resmi bagi anggota Paskibraka Kota Sungai Penuh akan dimulai pada awal Agustus mendatang. Selama masa pelatihan, para peserta akan dibekali dengan materi yang mencakup pembinaan fisik, pelatihan baris-berbaris, serta penguatan wawasan kebangsaan dan kepemimpinan.
“Harapan kami, para pelajar yang terpilih nanti tidak hanya mampu menjalankan tugas pengibaran bendera dengan baik, tetapi juga menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda lainnya. Mereka adalah cerminan masa depan bangsa,” imbuh Dedi.
Menurutnya, program Paskibraka merupakan investasi jangka panjang dalam pembentukan karakter generasi muda, sekaligus penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah arus globalisasi dan tantangan zaman.
“Paskibraka bukan sekadar kegiatan simbolik tahunan. Ini adalah proses pembelajaran hidup, yang mengajarkan arti kedisiplinan, tanggung jawab, pengorbanan, dan cinta tanah air dalam bentuk yang nyata,” tutupnya.
Dengan semangat dan dedikasi tinggi dari para peserta, diharapkan Paskibraka tahun 2025 menjadi simbol semangat baru generasi muda Kota Sungai Penuh dalam mengisi kemerdekaan dengan prestasi dan nilai-nilai kebangsaan yang kuat.
0 Komentar