Gabungan LSM Akan Desak DPRD Surati BPK untuk Audit Ulang DD Pelayang Raya

Sungai Penuh, Warta Satu – Tekanan terhadap dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) Pelayang Raya, Kecamatan Sungai Bungkal, terus digencarkan oleh gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Bukannya surut, gerakan mereka justru semakin masif, kini mengarah ke DPRD Kota Sungai Penuh untuk mendesak langkah konkret.

Setelah sebelumnya menekan Kejaksaan Negeri, Wali Kota Sungai Penuh, dan Inspektorat, kini gabungan LSM akan menggelar aksi lanjutan di gedung DPRD. Tujuannya jelas: mendesak legislatif agar segera memanggil Inspektorat guna melakukan audit ulang terhadap pengelolaan Dana Desa Pelayang Raya.

Tidak hanya itu, LSM juga akan mendesak DPRD untuk segera menyurati Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar menggelar audit independen terhadap keuangan desa yang dinilai penuh kejanggalan tersebut.

Salah satu aktivis LSM, Budi, membenarkan rencana aksi ke DPRD sebagai bentuk tuntutan serius masyarakat sipil terhadap dugaan praktik korupsi yang menggerogoti dana publik.

“Benar, kami dari gabungan LSM akan menggelar aksi di DPRD Kota Sungai Penuh. Kami minta DPRD memanggil Inspektorat agar bersedia mengaudit ulang Dana Desa Pelayang Raya. Selain itu, kami juga akan mendesak DPRD agar segera berkirim surat ke BPK untuk audit ulang secara menyeluruh,” tegas Budi.

Menurut informasi dari sumber internal Inspektorat yang enggan disebutkan namanya, selama ini pemeriksaan terhadap laporan keuangan desa hanya berdasar laporan sepihak dari kepala desa tanpa verifikasi di lapangan yang memadai.

Hal ini pun menambah kecurigaan publik akan lemahnya pengawasan internal pemerintah kota dalam memastikan akuntabilitas penggunaan dana desa.

Budi menegaskan, perjuangan mereka tidak akan berhenti sampai uang negara benar-benar aman dari para pelaku korupsi.

“Kami akan terus bergerak dan berjuang menyelamatkan uang negara dari para koruptor, baik di Sungai Penuh maupun Kerinci. Ini komitmen kami demi keadilan dan kebenaran,” tambahnya.

Gabungan LSM ini berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan membawa persoalan ini ke ranah yang lebih tinggi jika tak ada respons nyata dari pihak-pihak terkait.