Sungai Penuh, Warta Satu – Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang Sekretaris Desa (Sekdes) di Kota Sungai Penuh terus bergulir. Korban berinisial N disebut mengalami trauma berat akibat perbuatan tersebut.
Peristiwa ini telah dilaporkan ke Polres Kerinci pada 27 September 2025. Menindaklanjuti laporan itu, pihak kepolisian bergerak cepat dengan memanggil korban untuk dimintai keterangan pada Kamis (2/10/2025).
Rafik, orang tua korban, membenarkan bahwa anaknya telah dipanggil penyidik Polres Kerinci.
“Benar, tadi anak kami sudah dipanggil pihak Polres Kerinci dan dimintai keterangan,” ujarnya kepada Warta Satu.
Ia juga berharap agar aparat penegak hukum segera menindaklanjuti laporan tersebut dan menghukum pelaku seberat-beratnya.
“Kami minta kepada Polres Kerinci, pelaku segera ditangkap dan dihukum yang seberat beratnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Very Prasetyawan, S.H., M.H., saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait dugaan pelecehan tersebut.
“Sedang dalam proses,” singkatnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat dugaan keterlibatan seorang perangkat desa. Masyarakat berharap proses hukum berjalan transparan dan adil, serta memberikan perlindungan maksimal bagi korban.
.jpeg)
0 Komentar