Ticker

6/recent/ticker-posts

Terkait Pembangunan Pasar Beringin Dapat Titik Terang, Ini Penjelasan Kabid CK

Sungai Penuh, Warta Satu – Polemik pembangunan Pasar Beringin Kota Sungai Penuh akhirnya menemukan titik terang. Pasar yang digadang-gadang akan menjadi ikon baru setelah Kincai Plaza di era Bupati Fauzi Si’in ini, segera diwujudkan menjadi pasar modern bernama “Pasar Sungai Penuh” di masa kepemimpinan Wali Kota Alfin.

Lokasi pasar modern tersebut berada di samping Kincai Plaza, tepatnya di lahan bekas Minum Kawo Square dan Pasar Beringin. Pembangunan ini sebelumnya sempat mengalami kendala karena proposal yang diusulkan pemerintah Kota Sungai Penuh pada periode lalu senilai Rp 48 miliar gagal tidak disetujui pemerintah pusat akibat efisiensi anggaran.

Namun, Wali Kota Alfin tak menyerah. Pada Maret 2025, ia kembali mengajukan proposal baru senilai Rp55 miliar ke Kementerian PUPR dengan nama proyek “Pasar Sungai Penuh.” Berkat lobi intensif dan pendekatan langsung, usulan tersebut akhirnya mendapat lampu hijau.

Kabid Cipta Karya (CK) Dinas PUPR Kota Sungai Penuh, Dede, menjelaskan bahwa Kementerian PUPR menyetujui pembangunan pasar ini dengan sistem multi-year. Tahun 2025 dialokasikan Rp11 miliar untuk tahap awal, sementara Rp44 miliar sisanya akan digelontorkan pada 2026, sehingga total anggaran Rp55 miliar bisa terpenuhi.

“Usulan pembangunan pasar oleh pemerintah sebelumnya gagal disetujui karena efisiensi anggaran. Namun pada Maret 2025, di bawah komando langsung Wali Kota Alfin, proposal baru senilai Rp55 miliar kembali diajukan. Setelah ada efisiensi di Kementerian PUPR yang menyisakan slot anggaran Rp85 triliun, usulan Pak Wali akhirnya disetujui dengan skema multi-year, dan perencanaan , serta DED nya berubah  total dari usulan tahun lalu,” ujar Dede.

Dede menambahkan, proses tender pembangunan pasar direncanakan digelar pada September 2025. Jika sesuai jadwal, pekerjaan konstruksi dapat dimulai Oktober hingga Desember 2025 untuk tahap awal.

“Targetnya, tahap pertama segera jalan tahun ini dengan anggaran Rp11 miliar, kemudian dilanjutkan pada 2026 dengan Rp44 miliar, sehingga pembangunan bisa rampung sesuai usulan Pak Wali Kota,” tutupnya.


Posting Komentar

0 Komentar