Sungai Penuh, Warta Satu – Program unggulan Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, berupa pembagian seragam sekolah gratis kembali menuai sorotan. Pasalnya, hingga tenggat waktu tambahan yang diberikan sampai 20 September 2025, penyelesaian pembuatan seragam Sekolah Dasar (SD) baru mencapai sekitar 25 persen.
Sebelumnya, vendor pelaksana sudah gagal menuntaskan pekerjaannya pada tahap pertama, yakni 18 Agustus 2025, dengan harapan mutu pembuatan lebih baik. Namun, Wako Alfin masih memberikan kesempatan tambahan satu bulan. Sayangnya, kepercayaan itu tidak dimanfaatkan dengan baik.
Agil, salah seorang anggota vendor seragam SD, mengakui hal tersebut. Saat dikonfirmasi tim Warta Satu melalui pesan WhatsApp, ia menyatakan, “Untuk stok pakaian SD belum siap, terima kasih,” jawabnya singkat. Ketika ditanya lebih jauh mengenai progres pengerjaan, Agil menyebut, “Kemungkinan lebih kurang 25 persen.”
Hasil pantauan di lapangan menunjukkan kondisi serupa. Untuk seragam TK, hingga kini belum jelas siapa vendor yang mengerjakannya dan sejauh mana progresnya. Hanya seragam tingkat SMP yang sudah selesai dan mulai dibagikan di sekolah-sekolah.
Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh belum memberikan keterangan resmi terkait lambannya kinerja para vendor yang ditunjuk.
0 Komentar