Jakarta, Warta Satu – Dalam upaya memperjuangkan kesejahteraan petani, nelayan, dan peternak di Indonesia, sebuah organisasi berbasis kerakyatan yang bernama Tani Merdeka Nasional (TMN) hadir sebagai wadah perjuangan sekaligus gerakan relawan untuk mendukung sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Meski telah berdiri sejak lima tahun lalu, gaung TMN semakin menguat di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
TMN lahir dari inisiatif Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), tokoh-tokoh tani, pemerhati pertanian, kelompok perikanan, serta peternakan yang merasa perlu ada wadah yang benar-benar memperjuangkan hak, kepentingan, dan masa depan petani secara menyeluruh. Organisasi ini kini didukung penuh oleh Presiden Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat, dan Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian RI, sebagai Ketua Dewan Pembina. Sementara posisi Ketua Umum TMN diamanahkan kepada Don Muzakir.
Visi dan Misi Tani Merdeka Nasional
TMN hadir dengan semangat kerelawanan dan pemberdayaan. Organisasi ini menjalankan berbagai program strategis demi tercapainya ketahanan pangan nasional yang tangguh dan petani yang sejahtera. Beberapa tujuan utama organisasi ini antara lain:
-
Meningkatkan Pendapatan Petani
TMN memfasilitasi akses pasar, pelatihan praktik pertanian modern, hingga penerapan teknologi pertanian yang inovatif demi meningkatkan penghasilan petani. -
Mendorong Pertanian Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan
Fokus utama lainnya adalah pengembangan pertanian yang berwawasan lingkungan, menjamin keberlanjutan sumber daya alam, dan menjaga keseimbangan ekosistem. -
Memperjuangkan Hak-Hak Petani
TMN aktif memperjuangkan hak-hak petani, seperti hak atas tanah, perlindungan dari intimidasi dan pemerasan, serta pendidikan hukum dan kesadaran hak-hak dasar mereka. -
Membangun Solidaritas Petani
Organisasi ini juga membangun jejaring antar petani dari berbagai wilayah, agar terjalin kolaborasi dan solidaritas dalam menghadapi tantangan bersama. -
Meningkatkan Produktivitas Pertanian, Perikanan, dan Peternakan
Melalui pendampingan teknologi, pelatihan, dan penguatan kelembagaan, TMN turut serta mendongkrak produksi dan efisiensi di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
Bagian dari Program Prioritas Presiden
Tani Merdeka merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya yang berfokus pada program ketahanan dan swasembada pangan nasional. Tidak hanya bergerak di bidang pertanian, TMN juga mencakup bidang perikanan dan peternakan sebagai satu kesatuan sektor pangan nasional.
Organisasi ini menjawab berbagai tantangan nyata yang dihadapi petani saat ini, mulai dari perubahan iklim, fluktuasi harga komoditas, hingga persoalan akses permodalan dan distribusi pasar.
Struktur TMN di Tingkat Daerah
Saat ini, struktur organisasi TMN telah terbentuk 100 persen di seluruh provinsi Pulau Jawa, baik di tingkat DPD maupun DPW. Di luar Jawa, pembentukan kepengurusan TMN terus berproses, termasuk di Pulau Sumatera.
Khusus di Provinsi Jambi, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) telah resmi terbentuk dan akan segera menggelar deklarasi pada 20 Juli 2025. Sementara untuk Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, kepengurusan DPD TMN juga telah terbentuk dan akan menggelar deklarasi usai deklarasi DPW Jambi.
Rencananya, deklarasi ini akan dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, sebagai bentuk dukungan dan pengakuan terhadap gerakan rakyat ini.
Tani Merdeka Nasional bukan sekadar organisasi tani biasa. Ia adalah gerakan relawan yang menyatukan kekuatan rakyat untuk membela dan memajukan petani Indonesia secara bermartabat, modern, dan berkelanjutan.
0 Komentar