Ticker

6/recent/ticker-posts

Portal Dibuka, Jalan Depan Gedung Nasional Semrawut Jadi Pasar Kuliner

Sungai Penuh, Warta Satu – Pemandangan semrawut terlihat setiap sore di jalan depan Gedung Nasional Sungai Penuh, tepat di depan rumah dinas Wakil Wali Kota. Kawasan yang seharusnya menjadi wajah kota justru berubah menjadi pasar kuliner dadakan.

Puluhan pedagang makanan dan minuman menjajakan dagangannya di sepanjang jalan tersebut. Akibatnya, suasana taman kota menjadi kumuh dan tidak teratur. Antara parkir kendaraan, pedagang, pengunjung taman, hingga lalu lintas kendaraan bercampur aduk tanpa pengawasan. Terlebih, portal pembatas jalan yang dibuka semakin memperparah kemacetan di kawasan itu.

Ironisnya, kondisi ini terkesan dibiarkan oleh Pemerintah Kota Sungai Penuh. Padahal, lokasi resmi untuk kuliner sebenarnya sudah disediakan di sepanjang jalan depan Masjid Baitul Rahman hingga ke Pos Lantas. Namun, karena tidak adanya penindakan tegas, kawasan kuliner resmi tersebut justru sepi pengunjung. Para pedagang akhirnya memilih berjualan di jalan depan Gedung Nasional yang lebih ramai dilewati masyarakat.

Situasi ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengunjung taman kota. Lalu lintas kendaraan yang hilir mudik di tengah keramaian membuat orang tua yang membawa anak kecil merasa was-was. Mereka harus ekstra hati-hati menjaga buah hati agar tidak tertabrak kendaraan yang melintas.

Kondisi ini memperlihatkan lemahnya tata kelola dan pengawasan kota. Pemerintah seolah kurang peduli terhadap kerapian, kenyamanan, dan kebersihan ruang publik. Padahal, keberadaan lokasi kuliner resmi seharusnya dapat dimanfaatkan jika ditata dengan baik dan didukung pengawasan yang konsisten.

Posting Komentar

0 Komentar