Ticker

6/recent/ticker-posts

Oki Candradinata, Sosok Muda Cerdas Dikukuhkan Sebagai Depati Puro Susun Negeri dalam Kenduri Sko Kumun Debai

Sungai Penuh, Warta Satu – Sebanyak 53 orang Depati dan Ninik Mamak pemangku adat resmi dikukuhkan dalam acara adat Kenduri Sko Kecamatan Kumun Debai yang berlangsung khidmat di Batu Gong, Tanah Kurnia, pada Minggu (6/7/2025).

Yang menarik perhatian publik dalam prosesi pengukuhan tersebut adalah kehadiran Oki Candradinata, sosok muda yang dikenal cerdas, berpikiran luas, dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Dalam pengukuhan adat tersebut, Oki dipercaya dan dikukuhkan dengan gelar Depati Puro Susun Negeri dalam Luhah Puro Negoro.

Pengangkatan Oki menjadi simbol kepercayaan masyarakat adat terhadap generasi muda yang dinilai mampu membawa nilai-nilai adat ke arah yang lebih relevan dan adaptif dengan perkembangan zaman.

Mukhtar Sidik, salah satu tokoh adat yang bergelar Pati Balang, turut mengapresiasi pengangkatan Oki sebagai salah satu bentuk regenerasi yang positif dalam struktur adat Kumun Debai. Ia menyampaikan bahwa pengusulan Oki sebagai Depati merupakan hasil musyawarah dan kesepakatan bersama anak batino (kaum perempuan dalam luhah puro negoro ) sebagai bentuk kepercayaan yang tinggi terhadap sosok muda tersebut.

“Itu memang sudah diusulkan oleh anak batino kami. Setelah melalui kesepakatan bersama, kami mendukung sepenuhnya Oki Candradinata untuk mengemban amanah sebagai Depati Puro Susun Negeri dalam Luhah Puro Negoro,” ujar Mukhtar Sidik.

Lebih lanjut, Mukhtar berharap kehadiran Oki dapat memberi warna baru bagi lembaga adat Kumun Debai serta menjadi jembatan antara kearifan lokal dengan tantangan modernitas.

“Harapan kami, dengan dikukuhkannya Oki sebagai Depati Puro Susun Negeri, ia dapat membawa adat Kumun Debai ke arah yang lebih maju, tanpa meninggalkan akar budaya dan nilai-nilai luhur warisan leluhur kita,” pungkasnya.

Acara Kenduri Sko ini juga menjadi momentum penting dalam memperkuat jalinan adat dan mempertegas peran generasi muda dalam pelestarian budaya di tengah arus globalisasi.


Posting Komentar

0 Komentar