Ticker

6/recent/ticker-posts

Mobil Dinas Asisten II Pemkot Sungai Penuh Terjaring Operasi Patuh Siginjai

Sungai Penuh, Warta Satu — Himbauan Wali Kota Sungai Penuh agar seluruh kendaraan dinas membayar pajak dan melengkapi surat-surat resmi rupanya masih banyak diabaikan oleh jajarannya.

Hal ini terbukti dalam pelaksanaan Operasi Patuh Siginjai 2025 yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas Polres Kerinci. Memasuki hari keenam operasi, Sabtu (19/7/2025), sejumlah kendaraan roda dua dan empat—baik milik pribadi, umum, maupun dinas—terjaring razia karena tidak memenuhi kelengkapan administrasi.

Salah satu yang menjadi sorotan publik adalah mobil dinas Asisten II Pemerintah Kota Sungai Penuh yang ikut terjaring operasi karena tidak dilengkapi surat-surat saat digunakan di jalan raya.

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar terkait kepatuhan para pejabat terhadap aturan yang seharusnya mereka contohkan.

Kasat Lantas Polres Kerinci, IPTU Into Sujarwo, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menegakkan aturan.

“Kami tidak tebang pilih. Siapa pun yang melanggar, akan kami tindak. Ini soal keselamatan, bukan soal jabatan,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa Operasi Patuh Siginjai 2025 bukanlah formalitas semata, melainkan bentuk konkret dari komitmen menjaga keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.

Operasi ini akan terus dilakukan secara konsisten, dan diharapkan mampu mendorong semua pihak, terutama aparatur negara, agar lebih disiplin dan taat aturan dalam berlalu lintas.


Posting Komentar

0 Komentar