Sungai Penuh, Warta Satu – Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Khaidirman, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah yang diselenggarakan pada Rabu (23/7/2025), bertempat di Auditorium IAIN Kerinci.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh dengan Balai Bahasa Provinsi Jambi. Bimtek diikuti oleh para guru dari Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, dengan materi yang mencakup penulisan puisi, cerpen, tulisan Incung, lawakan tunggal, perno adat, dan lainnya. Seluruh materi dibimbing oleh mentor berpengalaman di bidang bahasa dan budaya daerah.
Turut hadir dalam acara ini perwakilan dari Balai Bahasa Provinsi Jambi, yaitu Kasubbag Umum, Ibu Neti Sri Rahayu, S.E.
Dalam sambutannya, Khaidirman menekankan pentingnya melestarikan bahasa daerah sebagai warisan budaya yang harus terus dijaga. “Bahasa daerah adalah warisan nenek moyang yang perlu kita lestarikan di sekolah, keluarga, masyarakat, dan pemerintahan,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa saat ini Bahasa Kerinci berada dalam kondisi terancam punah akibat berkurangnya jumlah penutur aktif. Sebagai langkah pelestarian, Pemerintah Kota Sungai Penuh telah menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwako) tentang muatan lokal Bahasa dan Budaya Daerah. Implementasinya diwujudkan melalui program “Satu Hari Berbahasa Daerah”, penggunaan pakaian adat, serta pembelajaran tulisan Incung di sekolah-sekolah.
Dinas Pendidikan juga telah menyelenggarakan berbagai lomba budaya seperti cipta dan baca puisi, lawakan tunggal, mendongeng, perno adat, cerpen, lagu daerah, dan lomba menulis serta membaca tulisan Incung. Tahun lalu, 13 siswa SD dan SMP berhasil mewakili Provinsi Jambi di ajang tingkat nasional.
“Kita berharap tahun ini bendera Kota Sungai Penuh kembali berkibar di kancah nasional,” ujar Khaidirman sembari mengapresiasi seluruh upaya pembinaan yang telah dilakukan para guru dan jajaran Dinas Pendidikan.
Sebagai bentuk apresiasi, Wali Kota Sungai Penuh Alfin, S.H. juga telah memberikan penghargaan kepada para siswa berprestasi pada 21 Juli 2025 lalu, disertai dengan jamuan makan malam bersama guru pendamping, kepala sekolah, dan pemberian perlengkapan belajar.
Khaidirman menutup sambutannya dengan menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak, mulai dari sekolah, masyarakat, hingga lembaga terkait untuk memastikan keberhasilan program revitalisasi ini. Ia pun berharap agar seluruh materi Bimtek dapat ditularkan kepada guru dan siswa lain agar manfaatnya semakin luas.
“Selamat mengikuti Bimbingan Teknis. Mari kita terus kobarkan semangat untuk melestarikan bahasa dan budaya daerah,” pungkasnya.
0 Komentar